Langkau ke kandungan utama

Catatan

Yang Ditampilkan

Cawan Retak di Meja Dapur

  Cerita Kehidupan Cawan Retak di Meja Dapur Cerita Kehidupan Cawan retak di meja dapur — ketidaksempurnaan yang masih menampung hangat . Di meja kayu kecil di dapur, ada sebuah cawan putih bergaris biru di bibirnya. Cawan itu sudah retak halus, seperti urat halus di tapak tangan yang semakin jelas bila umur bertambah. Setiap pagi, saya masih menggunakannya. Ada orang berkata cawan retak sebaiknya dibuang — nanti menitis, nanti pecah. Tetapi entah mengapa, saya tetap mencurahkan kopi panas ke dalamnya, dan mendekatkan bibir saya pada retakan itu. Ada sesuatu yang hanya cawan retak boleh ajarkan: ketidaksempurnaan juga boleh menampung hangat. Babak 1 — Pagi & Retakan yang Terserlah Pagi itu, cahaya matahari menembus langsir tipis, jatuh tepat pada meja. Cawan retak itu saya pegang, dan ketika air panas dituangkan, terdengar bunyi halus klik — seperti retakan itu meng...

Catatan Terbaharu

Ucapan Yang Lewat, Tapi Doa Tak Pernah Terlambat: Selamat Hari Lahir, Umi@Nelly

Catatan Malam #2 – Rindu yang Diam

Catatan Malam #1 – Kesunyian yang Menemani

Throwback #7: Basikal Merah & Misi Rahsia ke Kedai Runcit

Meja Kecil di Kafe Hujan #4 — Kerusi Sebelah yang Tak Pernah Penuh

Surat Tanpa Alamat